TATA SURYA
Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan- Sistem tata surya, matahari, planet, komet, meteoroid, asteroid, dan satelit.
- Gerakan bumi, gerak rotasi bumi, gerak revolusi bumi, gerak bulan, gerak rotasi bumi, dan gerak revolusi bulan.
- Pengaruh gerakan bumi, gerhana bulan, gerhana matahari, pasang naik air laut dan pasang surut air laut.
Mari kita bahas satu-persatu mulai dari sistem tata surya :
A. SISTEM TATA SURYA
Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, dikelilingi oleh planet, asteroid, meteoroid, dan komet.Matahari merupakan bintang yang terletak di pusat tata surya dan mampu menghasilkan cahaya sendiri, jarak Matahari ke bumi adalah 149juta km dan diameter Matahari 1.390.000 km. struk tur matahari terdiri atas :
Planet adalah benda gelap yang dapat kamu lihat karena sebagaian sinar matahari dipantulkan oleh planet tersebut mengenai mata manusia. Garis edar planet disebut ORBIT, Urutan planet yang mengelilingi matahari sesuai letaknya dari yang terdekat ke matahari, beserta jumlah satelit, diameter, dan jarak terhadap matahari adalah sebagai berikut :
No | Planet | Jumlah Satelit | Diameter (km) | Jarak Ke Matahari (km) |
---|---|---|---|---|
1 | Merkurius | - | 4.862 | 58 x 106 |
2 | Venus | - | 12.190 | 108 x 106 |
3 | Bumi | 1 | 12.725 | 150 x 106 |
4 | Mars | 2 | 6.786 | 228 x 106 |
5 | Yupiter | 16 | 142.860 | 778 x 106 |
6 | Saturnus | 18 | 120.000 | 1.427 x 106 |
7 | Uranus | 5 | 50.100 | 2.820 x 106 |
8 | Neptunus | 2 | 48.600 | 4.497 x 106 |
- Berdasarkan Bumi sebagai pembatas, yaitu planet inferior dan superior.
-Planet inferior adalah planer yang terletak diantara orbit Bumi dan Matahari, yaituMerkurius dan Venus.
-Planet superior adalah planet yang orbitnya diluar orbit Bumi, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus - Bedasarkan letak asteroid, yaitu planet dalam dan planet luar.
-Planet dalam adalah planet yang orbitnya di antara Matahari dan Asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
-Planet luar adalah planet yang orbitnya berada diluar peredaran asteroid, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus - Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusun, yaitu planet terrestrial dan planet jovian.
-Planet terrestrial adalah planet yang berupa batuan, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet jovian adalah planet yang berukuran besar dan penyusunannya adalah es dan gas hidrogen, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Hukum I kipler, berbunyi : "Setiap planet bergerak dalam orbit elips mengitari Matahari dengan Matahari berada di salah satu titik fokus elips" Posisi saat planet paling dekat dari Matahari disebut perihelium. Sedangkan posisi pada orbit saat planet paling jauh dari Matahari disebut aphelium.
Hukum II kipler, berbunyi : "Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari Matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama. Kelajuan planet pada orbitnya akan bertambah besar ketika mendekati Matahari dan yang paling besar ketika berada di sekitar periheium. Sebaliknya kelajuan bertambah kecil ketika menjauhi Matahari dan paling kecil ketika berada di sekitar aphelium.
Komet adalah benda langit berupa kumpulan debu dan gas yang membeku seperti bongkahan es yang mengelilingi Matahari dengan orbit elips yang sangat lonjong, Komet terlihat berupa pijar cahaya mirip ekor yang panjang sehingga komet sering disebut bintang berekor.
Komet yang paling terkenal yang pernah diamati adalah komet Helley dengan periode kemunculan 76 tahun sekali, bagian-bagian sebuah komet terdiri atas inti, koma, awan, hidrogen, dan awan. Ekor komet selalu menjauh dari Matahari karena dihalau oleh angin Matahari dan tekanan radiasi Matahari.
Meteoroid adalah benda langit yang berupa bantuan-bantuan yang berukuran kecil, yang terdapat dalam ruang antarplanet.
Meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi bergesekan dengan atmosfer Bumi dan menghasilkan pijar berupa garis cahaya yang bisa disebut meteor atau bintang jatuh.
Meteoroid yang jatuh dan mencapai permukaan Bumi disebut meteorit, ada tiga jenis meteorois, yaitu :
- Meteoroid logam, memiliki unsur nikel dan besi
- Meteoroid batuan, memiliki unsur silikon
- Meteorit campuran, memiliki unsur logam dan silikon
Asteroid adalah benda langit berupa bongkahan batuan yang diantara orbit planet Mars dan Yupiter.
Karena ukurannya yang kecil, asteroid disebut juga planetoid atau planet kecil. Asteroid terbesarnya saja yaitu ceres memiliki diameter
Satelit adalah benda langit yang mengitari sebuah planet sebagai pengiringnya ketika beredar mengelilingi Matahari, Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alam dan satelit batuan.
- Satelit alam adalah satelit yang secara alamiah ada di dalam sistem tata surya, seperti Bulan yang merupakan satelit Bumi.
- Satelit Buatan adalah satelit yang dibuat manusia untuk berbagai kepentinga, di antaranya :
- Satelit alat komunikasi
- Satelit radio dan televisi
- satelit pemandu penerbangan dan pelayaran
B. GERAKAN BUMI
Rotasi bumi adalah gerakan Bumi yang berputar pada porosnya dengan arah berlawanan jarum jam, yaitu dari barat ke timur, waktu satu kali rotasi adalah 23jam 56menit 4,09detik, yang dibulatkan menjadi 24jam atau sehari semalam. Rotasi Bumi menyebabkan beberapa pengaruh, yaitu sebagai berikut :
- Pergantian siang dan malam
- Gerak semu harian benda langit
- Perbedaan waktu di berbagai daerah di dunia
- Pembelokan arah angin
- Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi
Revolusi Bumi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari, periode revolusi Bumi untuk melakukan satu kali revolusim diperlukan waktu 365,25 hari atau dibulatkan menjadi 1 tahun, revolusi Bumi menyebabkan beberapa pengaruh, yaitu sebagai berikut :
- Pergantian musim
- Perubahan lamanya siang dan malam
- Gerak semu tahunan Matahari
- Terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulannya
C. GERAK BULAN
Bulan merupakan satelit alamiah planet Bumi, cahaya yang memancar dari bulan pada malam hari adalah sinar Matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bulan, Bulan melakukan tiga gerakan, yaitu :- Berotasi atau berputar pada porosnya
- Berevolusi terhadap Bumi
- Mengelilingi Matahari bersama dengan Bumi
Rotasi Bulan adalah gerakan Bulan berputar pada porosnya, Waktu untuk satu kali berotasi, Bulan membutuhkan waktu selama 29,5hari (1 bulan), pengaruh rotasi Bulan adalah terjadinya pasang surut air laut.
Revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi, untuk satu kali berevolusi, Bulan membutuhkan waktu selama 29,5hari (1 bulan), jadi waktu satu kali revolusi Bulan = waktu satu kali rotasi Bulan = 1 bulan.
Ketika berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari berubah-ubah sehingga bentuk Bulan terlihat dari Bumi juga berubah-ubah, perubahan bentuk Bulan disebut fase Bulan, dan setiap fase berlangsung selama 3-4hari.
D. PENGARUH GERAKAN BUMI DAN BULAN
Gerhana bulan terjadi karena disebabkan oleh bayangan Bumi yang menutupi sinar Matahari yang menuju ke Bulan, Pada saat gerhana Bulan terjadim posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada pada satu garis lurus, dan Bumi berada diantara Matahari dan Bulan.
Gehana bulan dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Gerhana bulan total, yaitu gerhana bulan yang terjadi jika seluruh bagian Bulan berada diumbra (bayangan inti atau bayangan gelap). Gerhana bulan total terjadi sekitar 1jam 45menit dari lamanya gerhana bulan yang bisa berlangsung 6jam
- Gerhana bulan sebagian, yaitu gerhana bulan yang terjadi jika ada bagian bulan yang berada di umbra dan sebagian lagi berada di penumbra (bayangan kabur)
Gerhana Matahari disebabkan oleh bayangan bulan yang menutupi sinar Matahari yang menuju ke Bumi, gerhana Matahari terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus, dan Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
Gerhana Matahari dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Gerhana Matahari total, Terjadi karena tidak ada sinar Matahari yang sampai ke bumi walaupun pada siang hari. garhana Matahari terjadi karena permukaan Bumi ditutupi oleh umbra (bayangan inti) Bulan.
Gerhana Matahari sebagian, terjadi ketika Bumi berada pada penumbra (bayangan kabur) Bulan, sehingga sinar Matahari yang sampai ke Bumi hanya sebagiannya saja.
Gerhana Matahari cincin, terjadi pada permukaan Bumi yang terkena lanjutan umbra (bayangan inti)
Gerakan Bumi dan Bulan juga mempengaruhi permukaan Bumi seperti pasang surut air laut.
- Pasang naik atau bisa disebut air pasang adalah naiknya permukaan air laut akibat tertarik oleh gravitasi bulan.
- Pasang surut adalah tutunnya permukaan air laut akibat dari proses pasang naik di tempat yang lain
- Saat Bulan purnama, posisi Bulan, Bumi dan Matahari berada pada satu gariis lurus. Posisi tersebut mengakibatkan terjadinya pasang purnama, yaitu pasang surut tertinggi
- Saat terjadi Bulan paruh, posisi Bulan, Bumi dan Matahari membentuk sudut siku-siku. Posisi ini mengakibatkan terjadinya pasang perbani, yaitu pasang surut terendah.
Demikianlah artikel Rangkuman Materi Sistem Tata Surya, Planet, Gerakan Bumi, Gerakan Bulan, dan Pengaruh Gerakan Bumi dan Bulan IPA SMP Lengkap, semoga dengan adanya artikel ini dapat mempermudah sobat-sobat semua dalam belajar, terimakasih sudah berkunjung apabila ada kesalahan kalimat atau penulisan kata saya mohon maaf, karena pada hakekatnya semua manusia tidak pernah luput dari dosa dan kesalahan, hehe, sekali lagi terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di artikel berikutnya.